Thursday, October 12, 2017

Review Musical Touken Ranbu Trial Performance + Atsukashiyama Ibun (+ curhat dikit)

Halo, setelah sekian lama mikir akhirnya aku memutuskan membuat review drama musikal Touken Ranbu. Mungkin ini sedikit, atau malah sangat telat. Sebenernya aku nggak tau ini bisa dibilang review atau bukan, ini juga pertama kalinya aku bikin ginian. Anu, ini penuh spoiler yah.~



Bentar-bentar, cerita dikit yahaha.

Jadi tau Touken Ranbu itu pas anime Touken Ranbu Hanamaru mau tayang tahun 2016 lalu. Taunya tuh anime adaptasi dari sebuah game yang dimana isinya para prajurit pedang (Touken Danshi/TouDan). Lalu di tahun 2017 dilanjut dengan Katsugeki Touken Ranbu yang ceritanya terasa lebih gelap daripada Hanamaru, tokoh utamanya pun beda, tapi masih sama-sama para TouDan. Untuk seterusnya nggak usah dijelasin lah, karena yang jadi bahasan utama aku di sini drama musikalnya bukan anime-nya, hehehe.

Awal mula kepo sih karena sekarang aku mulai mainin game-nya, dan ternyata wuihh asyik juga hahah, telat banget. Lalu iseng-iseng ke Youtube liat Kashuu Kiyomitsu versi musikalnya. Btw, Kashuu itu TouDan favorit aku, dan dia starter-ku juga di game. Aku suka dia karena gimana yah, dia ganteng, juga cantik, baik, peka, perhatian, sangat peduli dengan kecantikan dan kebersihan, juga paling beda menurutku hahaha. Padahal awal-awal tau Touken Ranbu langsung jatuh cinta sama Jiji alias Mikazuki Munechika, Jiji emang nggak bisa nggak bikin jatuh cinta. Tapi lama-kelamaan lebih suka Kashuu, dan aku nggak meninggalkan Jiji juga kok heheh.

Oke dilanjut, tadi kan ke Youtube liat Kashuu versi musikalnya, awal-awal biasa aja sih liatnya. Tapi semua berubah berkat kebaikan seseorang yang mau memberiku link DL (awalnya masih iseng minta), terus aku tonton tuh video yang judulnya Itsukushima Jinja. Jadi tuh acara para TouDan perform di kuil Itsukushima. Di lagu yang saat itu aku belum tahu judulnya (judulnya Kimi no Uta), aku liat Kashuu kok narinya indah, lagunya indah, suara Kashuu pun indah. Dan pas aku googling, ternyata pemeran Kashuu sama pemeran Uchiha Sasuke di Live Spectacle Naruto itu sama. Woahh, pangling dikit, tapi emang beneran dia, si Sato Ryuji. Pas jadi Kashuu Ryuji cantik sih //eh. Dari situlah rasa penasaran mendalamku muncul, jadi dalam seminggu aku nyari link DL musikal Touken Ranbu, susah bener ternyata. Dan setelah kerja keras nyari, dapet, lalu bahagia banget bisa nonton musikal yang super keren ini.

Jadi musikal yang aku tonton dulu itu yang judulnya Bakumatsu Tenrouden, seharusnya sih aku tonton dulu yang judulnya Atsukashiyama Ibun atau bahkan Trial Performance-nya biar nyambung. Tapi yasusadahlah, aku juga nggak keberatan nonton ulang biar bisa disambung hehe.

Setauku, drama musikalnya ada empat untuk sekarang. Yang pertama Trial Performance, yang kedua Atsukashiyama Ibun. Oiya, Trial Performance sama Atsukashiyama Ibun itu jalan ceritanya sama, cuma yang Trial ya trial (?). Intinya masih percobaan gitu, kalo banyak yang suka dilanjut, kalo nggak ya harus lanjut juga//eh, nggak gitu. Oke oke, yang ketiga Bakumatsu Tenrouden, dan yang keempat (aku nggak mau ngomong yang terakhir karena masih pengin proyek drama musikalnya terus berlanjut heheh), oke yang keempat judulnya Mihotose no Komoriuta.

Jadi, aku mau review yang udah aku tonton tentunya dan sesuai urutan. Karena Trial Performance & Atsukashiyama Ibun jalan ceritanya sama jadi aku satuin aja yah review-nya. Oke review dimulai dengan me-review Trial Performance + Atsukashiyama Ibun. Oya oya, ini drama musikalnya yah bukan yang live concert-nya. Kalo yang live tuh isinya cuma nyanyi-nyanyi doang, iya mereka berubah jadi idol, tapi keren gila. Lagu yang dibawakan pun beda, yang sama cuma Touken Ranbu doang, itu sih karena tuh lagu emang main theme song-nya. Mungkin nanti mau review yang live tapi kalau semua video live yang aku punya udah lengkap, heheh. Soalnya aku masih nyari live-nya Atsukashiyama sama Bakumatsu. :’(

Horahora, aku perkenalkan dulu para cast-nya yah, terutama para pemeran utama~


 1. Kuroba Mario as Mikazuki Munechika



Mikazuki atau sering dipanggil fans sebagai Jiji karena paling tua ini adalah salah satu dari The Five Great Swords of Japan. Kalau di game tingkat rarity-nya sampai lima petal, dan aku belum dapet nih TouDan. Hasil smith selalu ampas //lah curcol. Nih karakter bawaannya santai banget, tapi kalau lagi bertarung indah.


 2. Kitazono Ryo as Kogitsunemaru


Kogitsunemaru di sini digambarkan suka nyisir rambut, apalagi sisirnya dikasih sama Saniwa langsung jadi dia tambah suka nyisir rambut. Dia yang paling kalem dan paling dewasa.


 3. Sakiyama Tsubasa as Ishikiramaru


Ishikirimaru TouDan yang bisa merasakan/mengusir roh jahat. Dia dulunya adalah pedang di kuil yang bisa nyembuhin penyakit lewat kekuatan spiritualnya. Dia juga agak mirip sama Kogitsunemaru, kalem dan dewasa. Sering banget melakukan ritual pengusiran roh jahat.


 4. Saeki Daichi as Iwatooshi


Iwatooshi karakter yang lumayan kuat, dan sedikit gegabah tapi dia sangat peduli sama temannya terutama Imanotsurugi. Maklum tuan lamanya dulu sama tuan lama Imanotsurugi juga deket.


 5. Oohira Shunya as Imanotsurugi


Dari semua karakter, cuma ini karakter yang kayak bocah plus periang. Matte, dia emang masih bocah sih hehe. Di sini dia yang paling bermasalah pas dapet misi di Atsukashiyama.


 6. Sato Ryuji as Kashuu Kiyomitsu


Kashuu adalah pedang Shinsengumi, dan dia adalah kapten unit satu di musikal Trial/Atsukashiyama. Di unit ini cuma dia doang yang dari kelompok pedang Shinsengumi, lainnya dari Sanjou semua.

Ok, dramanya berfokus pada konflik batin Imanotsurugi dan Iwatooshi. Cerita dibuka dengan scene pertarungan tuan lama Imanotsurugi, si Yoshitsune yang dibantu dengan tuan lama Iwatooshi, si Benkei melawan Yoritomo. Yoritomo di sini adalah kakaknya Yoshitsune. Mereka bertarung karena suatu konflik. Pertarungan ditutup dengan adegan Yoshitsune bunuh diri.

Adegan selesai muncul lah pedang-pedang jatuh dari langit (kayaknya), tak lama kemudian pedang berubah jadi para TouDan ganteng yang nyanyi lagu pembuka. Lagu pembuka ini judulnya Touken Ranbu kurang lebih artinya Tarian Liar Para Pedang, lagunya enak. Mereka nyanyi sambil bertarung dan di tengah nyanyian juga ada adegan perkenalan para tokoh utamanya. Selesai menyanyi dan menari, adegan berlanjut dimana Kashuu mendapatkan tugas dari Saniwa. Dia dipilih jadi kapten di unit satu, awalnya dia seneng banget. Tapi pas tau para anggotanya dia khawatir. Soalnya semua anggotanya dari sekolah Sanjou, sebut saja tim Sanjou. Kashuu takut mereka susah diatur, terutama Mikazuki, terus Iwatooshi juga masih baru. 

Tim Sanjou ini berisi Mikazuki Munechika, Kogitsunemaru, Ishikirimaru, Iwatooshi, dan Imanotsurugi. Jadi nih Team Sanjou With Kashuu Kiyomitsu dikenal juga sebagai Team Atsukashiyama. Kenapa begitu? Ya karena mereka TouDan yang main di musikal Atsukashiyama Ibun ini. Atsukashiyama juga berarti gunung Atsukashi. Oya, di adegan ini aku lebih suka versi Atsukashiyama daripada versi Trial-nya. Di Trial Kashuu terkesan sedikit lebih lebay daripada di Atsukashiyama. Terus nih, para pemain keliatan pada pucat di Trial. Apalagi Kashuu, udah pucat keliatan berantakan juga rambutnya, tapi untung dia manis //eh.

Lanjut, kali ini muncul Kogitsunemaru dan Mikazuki yang mau nyangkul. Kocaknya di sini Mikazuki nggak tau caranya pake cangkul. Di Trial cangkulnya buat main kuda-kudaan, sedangkan di Atsukashiyama malah buat bantal. Scene ini aku suka dua-duanya, lucu semua soalnya. Abis itu si Mikazuki, aku panggil Jiji aja yah, dia emang terkenal dipanggil Jiji atau orang yang udah tua atau kakek dan sebangsanya, itu karena dia paling tua tapi nggak keliatan tua hoho. Setelah dikasih tau caranya nyangkul sama Kogitsunemaru akhirnya Jiji bisa nyangkul juga walau malah lebay banget cara nyangkulnya.

Nih kakek lebaynya minta ampun kan?
-Atsukashiyama-

Aku ngerasa kasian pas scene Kashuu memperkenalkan diri dan mau ngumpulin anggotanya yang sebentar lagi mau menjalankan misi. Di situ anggotanya nggak muncul-muncul, sekali muncul Jiji malah dengan santainya ngeteh, terus Kogitsunemaru nyisir rambut dengan lebay, terus Iwatooshi dan Imanotsurugi sibuk main-main, dan paling telat datang si Ishikirimaru yang masih sibuk dengan pengusiran roh jahatnya. Lama-kelamaan tim Sanjou ini malah asyik sendiri sampai bikin Kashuu kesel. Tapi setelah teriak dengan kencangnya akhirnya para pria tua ini mau mendengarkan kaptennya. Di scene ini ada sedikit perbedaan, di Trial Kashuu nggak makan cemilan yang ditawarkan Jiji, sedangkan di Atsukashiyama Kashuu mau memakannya, tapi pas ditawarin untuk kedua kalinya dia nggak mau (udah kzl).

Kashuu gregetan liat Jiji~
-Atsukashiyama-

Menangis, anak-anak susah diatur~
-Atsukashiyama-

Misi pun dimulai dengan nyanyi lagu Shouri No Hata atau Bendera Kemenangan. Isi lagunya sih tentang siap ke pertempuran. Lagu berakhir dilanjut dengan adegan Yoritomo vs adiknya si Yoshitsune. Yoshitsune di sini dibantu sama Benkei plus Yasuhira yang ternyata Yasuhira telah mengkhianati Yoritomo.
Para TouDan unit satu sudah sampai di Atsukashiyama, nggak lama kemudian mereka bertemu sama Pasukan Pengubah Sejarah. Dan mulai nyanyi lagi lagu Tatakau Mono No Requiem atau Requiem Untuk Bertarung sambil bertarung melawan Pasukan Pengubah Sejarah. Setelah selesai melawan PPS, unit satu nggak sengaja ketemu Yoritomo yang lagi dikejar sama Yoshitsune dkk. Dari situlah konflik batin Imanotsurugi dan Iwatooshi dimulai. Dan mereka melawan salah satu anak buah Yoshitsune, si Benkei. Tapi mereka harus mundur karena Imanotsurugi terluka. Sebelumnya Ishikirimaru mengingatkan Kashuu buat langsung mundur tapi Kashuu keukeuh belum mau mundur, dan pada akhirnya mundur juga kecuali Iwatooshi yang masih mau lawan Benkei tuan lamanya.

Pertarungan selesai karena Benkei mau ngejar Yoshitsune, lalu dilanjut Imanotsurugi nyanyi lagu Kirakira atau Bersinar. Ini lagu emang khusus buat Imanotsurugi, buat bocah heheh.
Lalu, di Atsukashiyama Kogitsunemaru bareng Ishikirimaru nyanyi lagu Utakata no Komoriuta atau dalam bahasa Indonesia bisa diartikan sebagai Nina Bobok Yang Cepat Berlalu, dan ada Jiji juga. Tapi Jiji di sini cuma nari doang. Dan lagu ini nggak ada di versi Trial-nya. Ini lagu bikin ngantuk, bahkan Jiji yang tadi ikut nari pamit undur diri mau tidur. Dia sadar orang tua emang harus banyak istirahat hohoho. Di sini ada konflik baru, Kashuu dan Ishikirimaru berdebat. Ishikirimaru bilang kenapa tadi pas Imanotsurugi terluka nggak langsung mundur aja. Kashuu adalah pedang Shinsengumi dia jadi agak sedikit keras, jadi nggak boleh luka dikit mundur. Tapi Ishikirimaru yang lembut ini kurang setuju dengan alasan Kashuu. Jadi kayak Kashuu lebih mentingin misi, dan Ishikirimaru lebih mentingin keselamatan teman. Lah malah ngingetin aku sama Obito dan Kakashi dari anime Naruto. Dan setelah itu Kashuu minta pendapat ke Kogitsunemaru siapa yang benar dan salah, Kogitsunemaru bilang kalau itu pertanyaan buat Kashuu sendiri dan tentu Kashuu yang harus cari jawabannya.

Jiji jadi penari latar di lagu Utakata no Komoriuta
Efek abis nari~
-Atsukashiyama-

Adegan beralih ke kegalauan Iwatooshi terus ketemu Jiji. Di sini Iwatooshi nyanyi lagu galau Nagoritsuki atau Bulan Pagi dan dibalas sama Jiji nyanyi Henka Nagoritsuki atau Balasan Pada Bulan Pagi. Eh, Henka Nagoritsuki duet Jiji sama Iwatooshi ding. Kedua lagu ini enak, melow, bikin galau, emang tuh Iwatooshi lagi galau. Tapi di sini bisa denger suara merdunya Jiji dan liat betapa gemulainya Jiji menari, wkwkwk.

Nari again.
-Atsukashiyama-

Habis itu Kashuu bertemu Iwatooshi dan bilang kalau Imanotsurugi keluar buat nemuin Yoshitsune. Iwatooshi langsung kesel dan bilang ini itu, Kashuu pun bilang ini itu //woy! Setelah bilang ini itu selesai Kashuu dapat pencerahan pas denger Iwatooshi ngomong kalau semua pasti ada sebab. Di situ Kashuu sadar (tentang perdebatan antara dia dan Ishikirimaru sebelumnya) kalau bukan masalah yang benar atau pun salah tapi semua karena sebab. Lalu adegan berpindah ke Imanotsurugi yang berhasil menyusup buat ketemu Yoshitsune. Unit satu juga menyusul buat bertemu Yoshitsune, di scene ini Kashuu dan Ishikirimaru baikan lagi. Dan Kashuu mulai mengerti kenapa Ishikirimaru nggak begitu suka pertempuran. Di Atsukashiyama mereka berdua nyanyi Mujun To Iu Na No Tsubomi atau Tunas Bernama Konflik, tapi di Trial mereka nggak nyanyi. Diliat dari judulnya bisa ditebak isi lagunya, jadi bisa dibilang tuh lagu isinya berbagai konflik para TouDan setelah berubah wujud yang tadinya benda buat nebas-nebas sekarang jadi TouDan di bawah perintah Saniwa. Konfliknya sih nggak lain nggak bukan masalah kokoro. Btw, aku suka pas liat reaksi Kogitsunemaru liat Kashuu Ishikirimaru baikan, yokatta.~

Scene selanjutnya memperlihatkan Imotsurugi bertemu Yoshitsune dan ngobrol ngalor ngidul, terus bilang lebih baik baikan sama kakaknya.Tapi tapi tapi hehehe. Habis itu nih ada scene pertarungan antara TouDan vs Yoshitsune dkk. Di scene ini aku paling suka sama kerja sama Kashuu & Ishikirimaru. Kalau menurutku scene ini bagusan di versi Trial, liatnya antara lucu dan keren soalnya si Ishikirimaru rebut pedang musuh terus malah dilempar dibalikin lagi. Matte, di Atsukashiyama juga begitu, cuman di versi Trial lebih bagus. Kenapa begitu? Di Atsukashiyama scene ini tuh musuh gagal nangkep kembalian pedang (?) dari Ishikirimaru, sedangkan di Trial berhasil. Kalau di Atsukashiyama yang bikin lucu malah kelakuan Jiji dengan santai sambil ketawa liatin Ishikirimaru lagi menghukum musuhnya. Emang cara bertarungnya Ishikirimaru lambat tapi cantik dan malah bikin yang nonton jadi ketawa.

Nih pedang musuh seenak jidat direbut PapaIshiki
-Trial-

Pinggang sakit lagi kayaknya~
-Atsukashiyama-

Lalu ada pertarungan Iwatooshi vs Benkei lagi, galau lagi deh. Terus pertarungan akhir nih melawan Yoshitsune yang lama-kelamaan kerasukan. Dan sebelum bener-bener bertarung semua TouDan ini nyanyi lagi, ya namanya juga musikal sih. Mereka nyanyi Oboete Iru atau Ingat. Nih lagu isinya tentang Imanotsurugi mau lindungin Yoshitsune. Yoshitsune kan seharusnya mati, karena sejarah hampir berubah dan bla bla bla TouDan lain tentu saja menentang keputusan Imanotsurugi. Kalau aku jadi TouDan dan gabung sama unit satu ini nih, aku pengin teriak kenceng, “woy Imanotsurugi! Lu jangan jadi kacang lupa kulitnya! Inget Saniwa woy inget! Nyebut!”. Daku ikutan kzl. Oya, ini lagu auranya kelam banget.

Misi selesai dan saatnya kapten Kashuu laporan sama Saniwa. Jadi nih, si Saniwa tugasin Kashuu sebagai kapten tuh bukan tanpa alasan, apalagi anggotanya isinya pedang Sanjou semua. Si Kashuu sendiri pedang Shinsengumi yang punya cerita bikin baper /eh/, Saniwa pengin Kashuu liat perbedaannya. Kashuu sendiri juga sadar. Dan akhirnya misi selesai lebih dari harapan Saniwa, Kashuu pun senang. Mungkin perbedaan di sini adalah, perbedaan cara bertarung sebagai pedang dari Shinsengumi dan bertarung sebagai TouDan unit satu. Btw, Kashuu tuh suka banget kalau diperhatiin sama Saniwa. Why begitu? Baca sejarahnya, tapi jangan baper.~

Kashuu di Trial berantakan sangat.~

Oh ya, cara bertarung masing-masing TouDan tentu saja berbeda. Kalau menurutku seperti yang aku bilang di atas tadi, cara bertarung Kashuu itu cepet dan lumayan kejam, juga yang bikin meranin nih karakter cepet capek hahaha. Kalau Ishikirimaru cenderung lambat tapi kuat, maklum dia Ootachi, yang tau istilah-istilah di game-nya pasti ngerti hehe. Kalau Kogitsunemaru juga lambat, tapi nggak selambat Ishikirimaru, dan dari semua TouDan di tim ini aku merasa dia yang sikapnya paling dewasa. Lalu Iwatooshi, dia sedikit gegabah dan lambat juga, tapi jangan salah sekali tebas bisa kena lima musuh lebih. Kalau Imanotsurugi cara bertarungnya paling cepet, tapi serangannya nggak terlalu kuat, dan ini karakter yang paling bikin pemerannya capek. Terakhir si kakek yang selalu bikin heboh baik di game, anime, stage, atau pun musikalnya, kakek Mikazuki, nih pedang cantik, hebat bin langka (di game), cara bertarungnya selambat Kogitsunemaru, maklum setipe, dan yang bikin beda tuh dia kalau bertarung kayak lagi nari. Bisa dibilang cara bertarung yang paling sangat cantik banget cuma Jiji doang. Mana suka senyum-senyum gaje hohoho. Tapi dari semua TouDan aku paling suka sih tetep cara bertarungnya Kashuu, dia yang paling seimbang walau sedikit kejam hohoho.

Untuk lagu nih aku paling suka lagu penutupnya, Kimi no Uta. Lagu ini dinyanyiin sama semua TouDan unit satu setelah Kashuu laporan sama Saniwa tadi, terus Utakata no Komoriuta duet Kogitsunemaru Ishikirimaru, dan Henka Nagoritsuki duet Jiji sama Iwatooshi. Tiga lagu ini bikin ngantuk plus baper. Kimi no Uta sendiri berarti Lagumu, isinya kayak perasaan TouDan yang pengin ketemu sama tuan lamanya tapi nggak bisa ketemu, walau teriak sekalipun perasaan ingin bertemunya juga nggak bakal sampai. Bener-bener bikin baper. Terus Utakata No Komoriuta, lagunya enak menurutku sih, apalagi yang pas bagian ‘hush hush hush... waktunya bobok’.

Kalau cara nyanyinya aku lebih suka mereka nyanyi di versi Atsukashiyama, vokal mereka lebih stabil. Kalau di Trial ada beberapa yang kedengaran serak-serak nggak stabil. Tapi nih pas nyanyi di lagu Kimi no Uta di semua versi vokal mereka nggak stabil, mungkin karena kecapean. Yang paling keliatan nggak stabil sih part-nya Imanotsurugi, Iwatooshi, dan Kashuu, mereka bertiga emang yang paling banyak mondar mandir sih. Selebihnya masih keliatan oke. Tapi masalah favorit, aku pribadi paling suka tetap suaranya Kashuu, suaranya berat agak serak. Serak di sini beda sama serak nggak stabil yang aku tulis di atas tadi, duh gimana yah aku bingung sendiri jelasinnya karena kurang tahu menahu masalah vokal/bernyanyi hehe. Yang kedua suaranya Jiji, nih kakek suaranya adem adem gimana gitu haha.

Untuk keseluruhan, versi Atsukashiyama lebih bagus daripada versi Trial. Bisa dilihat dari tiap pergantian scene. Kalau di Trial tiap pergantian scene tuh masih keliatan kasar gimana yah, jadi kalau pemain masuk atau keluar masih keliatan banget. Beda di Atsukashiyama, di Atsukashiyama keliatan lembut sampai nggak sadar kok tiba-tiba tuh orang udah di situ. Dan efek animasinya juga lebih bagus dan rapi di Atsukashiyama. Terus aktingnya juga nggak berlebihan kayak di Trial. Tapi maklum aja sih, versi Trial kan juga emang coba-coba tapi serius, kalau Atsukashiyama tuh versi lebih serius dan mereka juga udah impruv. Dan di musikal ini juga masukin background music yang ada di game, jadi kalau liat Trial/Atsukashiyama langsung inget game yang kebetulan sekarang lagi ada event //eh.

Berikut MV Touken Ranbu & Kimi no Uta by Team Sanjou With Kashuu Kiyomitsu

Source: Youtube

Source: Youtube

Bonus pict TouDan ganteng~

Team Sanjou With Kashuu Kiyomitsu nyengir jamaah ~
Source: @AND_swgD

Team Sanjou
Source: @vithmic_mario

Team Sanjou With Kashuu Kiyomitsu Idol Ver... Jiji lohh 
Source:  @vithmic_mario
IRL~
Source: @ryuji7117
Mainan dulu~
Source: @vithmic_mario
Dua favoritku di Atsukashiyama~
Source: @vithmic_mario
Nih yang terbaru, mereka dateng ke solo live kaptennya. Iya Kashuu dapet solo live, dan ku naksir sama merch-nya. :'(
btw, yang tengah manis yah. XD
Source: @ryyyyo_k

Wuii panjang juga, sekian review Trial Performance & Atsukashiyama Ibun dari saya. Mohon maaf jika ada kesalahan kata atau sebangsanya, terima kasih. Selanjutnya aku mau review Bakumatsu Tenrouden. See you next time!

Photo credits: sumabo + screenshot sendiri 


4 komentar:

Anonymous said...

Baca kilat xD ini panjang tapi gak berasa udah end aja..

Makin penasaran aku, pen liat karakter fav dlm wujud 3D.. Makasih untuk reviewnya. senyum-senyum sendiri pas baca ini, My Jiji... Gak di amine gak di musikal ttep aja gans. Makin lope-lope/dor

Kak Hyun, sekalian ntar stage playnya juga dunk/kode/ :'3

Sejauh ini masih zonk blog yg review adapdasi stage play or musical anime.dan ini udah kaya oase segar bgt :')

Sukses selalu ma blognya :)
Thanks ....


Michiharu said...

Sama-sama XD
Jiji emang selalu cetar sih~~

Setelah Bakumatsu dan proyek lainnya Insyaallah kulirik stage playnya :3

Makasih banyakkk, ditunggu yah ><

Unknown said...

Mantap reviewnya kak, berasa nonton ini jadi ikutan gregeeet sama polah jiji 😁

Michiharu said...

Makasih udah mampir dan baca review dariku.^^
Berasa nonton? Mungkin karena ini penuh spoiler heheh 😁
Dan jiji emang bikin geregatan hoho

Post a Comment